• Jl. Kebun Karet No 1 https://rawa.brmp.pertanian.go.id/
  • (0511) 477 2534
  • [email protected]
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas & Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agrostandar
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/ POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum/ Juknis
    • Infografis
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP Rawa

Balai Perakitan dan Pengujian Pertanian Lahan Rawa

Thumb
372 dilihat       14 Agustus 2024

Wamentan Ajak Petani Deli Serdang Optimalkan Program Pompanisasi

DELI SERDANG, (11/8) - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengajak para petani di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) untuk mengoptimalkan program pompanisasi sebagai solusi cepat pemerintah dalam menghadapi darurat pangan yang melanda seluruh dunia. Menurutnya, pompanisasi terbukti mampu meningkatkan produktivitas dari yang tadinya satu kali menjadi 3 kali dalam satu tahun.

"Penggunaan pompa harus maksimal karena pupuk sudah ada, bibit juga sudah ada. Nah, tinggal bagaimana air itu masuk ke sawah agar lahannya basah sehingga ke depan kita bisa tanam lagi," ujar Wamentan saat meninjau program pompanisasi di Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Minggu, 11 Agustus 2024.

Wamentan mengatakan, pompanisasi merupakan program yang dipersiapkan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri serta mewujudkan Indonesia swasembada dan juga lumbung pangan dunia.

"Dengan pompa, tujuan kita meningkatkan produktifitas dan juga swasembada bisa kita capai secara maksimal dan sesegera mungkin," katanya.

Selama ini, kata Wamentan, Deli Serdang adalah wilayah subur yang memiliki potensi hasil panen tinggi terutamanya dalam memenuhi kebutuhan beras di wilayah Sumatera Utara. Karena itu, selain pompa, pemerintah juga tengah menyusun pembangunan dan perbaikan irigasi bagi sawah-sawah di seluruh Indonesia.

"Ini kita lagi susun, bukan hanya pompa, tapi juga irigasi yang rusak kita perbaiki dan yang belum ada kita tambah. Sekarang ini, baru 20 persenan lahan dari yang kena dampak irigasi. Artinya, dari yang tadinya Rp1,5 juta yang kena irigasi, kita mau tingkatkan tambah 2,1 sampai 2,2 juta lagi sehingga totalnya bisa 4 juta hektare. Dengan begitu swasembada benar-benar terwujud secara cepat," katanya.

Wamentan menambahkan bahwa perbaikan demi perbaikan di sektor pertanian masih akan dilakukan sampai pada tingkat harga, di mana nantinya antara Bulog, Badan Pangan Nasional dan Kementerian Pertanian akan memiliki peran yang maksimal dalam mengelola pertanian baik dari sisi produksi maupun hilirisasi.

"Semua harus bergerak karena HPP-nya juga harus bisa adil. Kan kalau terlalu tinggi produsen yang suka, tapi konsumen yang tidak suka. Kalau HPP yang terlalu rendah, konsumen yang suka, produsennya yang menjerit. Jadi kita harus cari yang adil," katanya.

Mengenai hal ini, Wamentan mengatakan bahwa kolaborasi berbagai pihak untuk meningkatkan produksi pertanian wajib dilakukan secara masif agar Indonesia betul-betul menjadi negara maju dan kuat di sektor pertanian.

"Ini kita lagi susun Perpres untuk bagaimana bulog, kemudian Pupuk Indonesia dan Badan Pangan Nasional menjadi satu kesatuan, satu komando, di mana ketua kelasnya harus Menteri Pertanian," jelasnya.

Sumber: www.pertanian.go.id

Prev Next

- BSIP Lahan Rawa


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    Wacana Ekspor Beras ke Malaysia Tanda RI Swasembada di Era Prabowo?
    20 Mei 2025 - By BSIP Lahan Rawa
  • Thumb
    Dukungan Rp5 triliun dari Presiden siap serap jagung petani
    17 Mei 2025 - By BSIP Lahan Rawa
  • Thumb
    Mentan Amran, “Sentuhan Ajaib” Presiden Prabowo Hentikan Impor Beras
    14 Mei 2025 - By BSIP Lahan Rawa
  • Thumb
    Tertinggi Sepanjang Sejarah, Stok Cadangan Beras Pemerintah 3,7 Juta Ton
    13 Mei 2025 - By BSIP Lahan Rawa
  • Thumb
    Thailand dan Vietnam Minggir, RI Mau Jadi 'Raja' Beras ASEAN
    12 Mei 2025 - By BSIP Lahan Rawa

tags

AGROSTANDAR BSIP Kementerian Pertanian

Kontak

(0511) 477 2534
(0511) 477 2534
[email protected]

Jl. Kebun Karet No. 1
Kel. Loktabat Utara, Kec. Banjarbaru Utara
Banjarbaru - Kalimantan Selatan
Indonesia
70714

Helpdesk +62 812-1456-8675
rawa.brmp.pertanian.go.id

© 2022 - 2025 Balai Perakitan dan Pengujian Pertanian Lahan Rawa. All Right Reserved